SOFTRICKINFO.COM – Setelah sempat menghebohkan pengguna layanan mereka, akhirnya tim BlackBerry angkat bicara soal undangan channel di BBM yang dianggap sebagai Spam. Kejadian ini terjadi menjelang akhir tahun 2016 kemarin, dan terus berlanjut hingga saat ini. Meski sudah ada beberapa pengguna yang mencoba untuk mengingatkan pengguna lain akan hal tersebut, ternyata masih ada juga pengguna BlackBerry Messenger yang mendapat undangan untuk bergabung di sebuah channel tertentu.
![]() |
BlackBerry Messenger via Techpoint.ng |
Baca juga: Nasib BlackBerry Z30
Berikut adalah kutipan pernyataan tim BlackBerry Messenger yang dikirim melalui Buletin.
Informasi terbaru perihal undangan SPAM:
Kami sedang mengalami masalah dengan spammer yang menggunakan BBM untuk mengirim undangan SPAM yang tidak diinginkan dalam skala besar. Perlu diketahui ini bukanlah iklan dari BBM melainkan spammer dari pihak ketiga yang mengirimkan undangan ke PIN BBM yang dihasilkan secara acak.
Ini merupakan masalah penting yang sedang kami hadapi secara serius. Tim kami sedang bekerja keras untuk memblokir para spammer ini serta membuat sistem yang akan menghentikan aktivitas penyalahgunaan tersebut. Anda dapat membantu kami dengan memastikan bahwa Anda telah mengupgrade ke versi terbaru dari BBM.
Terima kasih atas kesabaran Anda.
Baca juga: BBM Tak Resmi Akan Dinonaktifkan
Begitulah isi Bultein yang disebarkan oleh pihak BBM pada Jumat, (17/2/2017) dan diterima oleh Softrickinfo sekitar pukul 05.00 WIB. Dari pesan tersebut terlihat bahwa tim pengembang BBM tengah beruapaya untuk mengatasi masalah undangan spam yang dialami oleh pengguna. Untuk menghindari kejadian tersebut terulang kembali, pengguna diminta untuk memperbaharui versi BBM mereka, sesuai dengan saran yang dituliskan oleh tim BlackBerry.
Begitulah isi Bultein yang disebarkan oleh pihak BBM pada Jumat, (17/2/2017) dan diterima oleh Softrickinfo sekitar pukul 05.00 WIB. Dari pesan tersebut terlihat bahwa tim pengembang BBM tengah beruapaya untuk mengatasi masalah undangan spam yang dialami oleh pengguna. Untuk menghindari kejadian tersebut terulang kembali, pengguna diminta untuk memperbaharui versi BBM mereka, sesuai dengan saran yang dituliskan oleh tim BlackBerry.
sekarang ini pengguna lebih memilih layanan messenger lainnya semacam wa dan mulai meninggalkan bbm
BalasHapus