Terbawa Arus Blogger dan Copywriting

Terbawa Arus Blogger dan Copywriting. Liga Blogger Indonesia (LBI) Musim 2015 saat ini sudah memasuki pekan kedua. Pada kesempatan kali ini, para peserta diminta untuk membuat sebuah tulisan yang bertemakan Blogger dan Copywriting. Tantangan lainnya adalah dalam tulisan tersebut harus ada minimal tiga buah gambar yang merupakan milik para peserta, bukan mengambil dari google. Saya sendiri sempat tersenyum bingung melihat tantangan di pekan kedua ini.

Saya tersenyum karena tema yang diangkat kali ini sangat dekat dengan saya, dan saya bingung karena gambar yang nantinya akan dimasukkan ke dalam postingan tema adalah gambar milik pribadi, bukan gambar yang didapatkan dari google, sedangkan saya bukan orang yang suka mengoleksi foto. Tapi setelah dipikir-pikir, sepertinya itu bukan masalah besar. Saya yakin dengan kemampuan menulis saya yang masih minim ini, saya bisa menyelesaikna tulisan ini walaupun akhirnya mungkin akan membuat para pembaca menjadi bingung.

Blogger dan Copywriting

Jika sobat menelusuri setiap postingan yang ada di blog ini, sobat pasti akan menemukan beberapa tulisan yang menceritakan tentang awal mula saya menjadi seorang blogger yang kemudian mencoba memberanikan diri menjadi seorang copywriter. Itulah mengapa saya katakan bahwa tema kali ini adalah tema yang sangat dekat dengan saya.

Saya sendiri banyak belajar dari beberapa blogger senior yang sudah sangat berpengalaman di bidangnya. Para blogger tersebut kini juga sedang bertanding, menunjukkan kebolehannya di ajang LBI 2015 ini. Ya, mereka adalah Rohani Syawliah (@honeylizious) dan Dwi Wahyudi (@bloggerborneo). Dari kedua blogger itulah saya banyak mendapatkan ilmu tentang ngeblog dan menjadi seorang blogger hingga sekarang ini.

Saya bahkan tidak sadar bahwa cara menulis saya selama ini disebut dengan “copywriting”. Saya hanya membaca artikel di beberapa media online, lalu menuliskannya dengan kata-kata saya sendiri di blog ini. Dan ternyata menjadi seorang blogger dan juga copywriter membawa efek yang luar biasa bagi saya sendiri.

Foto bersama di acara #MozKopdarPNK2013

Dampak Blogger dan Copywriting

Berbicara soal dampak, ada banyak hal yang sudah saya rasakan selama menjadi seorang blogger dan juga ketika belajar menjadi seorang copywriter. Seperti yang banyak ditulis pada artikel-artikel yang tersebar di internet tentang keuntungan menjadi seorang blogger, beberapa hal diantaranya yang sudah saya rasakan adalah punya banyak teman, lebih percaya diri, wawasan lebih terbuka, mengetahui informasi lebih cepat, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sedangkan selama saya menjadi seorang copywriter, hal yang paling saya rasakan adalah meningkatnya kemampuan menulis yang saya miliki, bertambahnya kosa kata yang membuat kita terhindar dari penggunaan kata yang berulang-ulang, dan juga mampu menghubungkan sebuah tulisan dengan apa yang sudah kita ketahui terkait tema yang diangkat dalam sebuah tulisan.

Diundang ke acara Tupperware Aku Anak Sehat 2014

Alasan memilih gaya copywriting

Ada beberapa alasan yang membuat saya kemudian bertahan dengan gaya penulisan copywrting. Sejak awal saya menulis di blog ini, sebenarnya saya sudah menggunakan cara itu, hanya saja waktu itu saya masih menggunakan sedikit teknik copy-paste. Seiring dengan bertembahnya pengetahuan tentang tata cara ngeblog, saya kemudian mengurangi kebiasan buruk tersebut (copy-paste).

Saya membaca paragraf demi paragraf yang terdapat dalam setiap tulisan yang akan saya tulis ulang di blog ini. Dengan sedikit kemampuan yang saya miliki dipadukan dengan kempuan jurnalistik saya yang juga sedikit, saya akhirnya berhasil membuat tulisan yang saya re-write tersebut menjadi berbeda dari tulisan aslinya.

Jika ditanya mengapa saya suka menggunakan cara itu, jawabannya adalah karena saya merasa nyaman menggunakannya. karena cara itu pula saya dapat terhindar dari label “blogger copy-paste”. Itu terlihat dari beberapa job yang diberikan kepada saya, dan untuk bisa menyelesaikan job tersebut saya harus membuat tulisan yang lolos dari yang namanya copy-paste. Dengan menggunakan cara re-write atau copywriting itulah saya kemudian bisa lolos saja uji coba menggunakan Copy Scape.

Baiknya menggunakan teknik copywriting adalah kita sebagai seorang blogger dapat terhindar dari kegiatan copy-paste karya orang lain, meningkatkan kreatifitas kita dalam menulis, melatih kita untuk mengembangkan ide dan pengetahuan yang kita miliki, dan yang paling saya rasakan adalah kita akan mudah mendapatkan pekerjaan sebagai seorang copywriter atau content writer jika gaya tulisan kita dianggap menarik.

Itulah beberapa hal dan pengalaman yang dapat saya bagikan pada tulisan kali ini. Semoga tidak membuat sobat bingung membacanya.