Sobat pengguna setia aplikasi Skype di Android? Jika iya, tampaknya untuk sementara waktu sobat harus berhati-hati ketika menerima panggilan atau video call dari pengguna Skype yang tidak sobat kenali. Hal tersebut harus sobat lakukan jika sobat tidak ingin menjadi korban kejahatan seorang hijacker yang kini tengah memanfaatkan bugs atau celah kemanan yang terdapat pada aplikasi Sype di Android. dengan melakukan beberapa langkah sederhana, sang hijacker mampu mengambil alih data bahkan sistem dari device yang berhasil di hijacknya.
Hijack adalah sebuah cara yang dilakukan oleh para pelaku cyber crime yang tujuan utamanya mirip seperti cara kerja cracking. Hanya saja untuk kasus hijacking ini sedikit lebih berbahaya. Sang pelaku yang disebut dengan hijacker memanfaatkan celah keamanan yang mereka dapati untuk mengerjai para korbannya. Jika berhasil, maka sang hijacker akan mengambil alih data-data penting yang mereka temukan bahkan meraka juga dapat mengambil alih serta merusak sistem (dalam hal ini Android) yang berhasil mereka hijack.
Cara Kerja Hijacker Menggunakan Bugs Skype
Dengan melakukan beberapa cara sederhana berikut ini, seorang hijacker dapat mengambil alih dan merusak data korbannya dengan hanya bermondalkan bugs Skype for Android yang kini tengah diperbaiki.
- Sang hijacker menyiapkan dua device yang sudah terhubung (log in) ke Skype. Contoh: Smartphone (device 1) dan komputer (device 2)
- Sang hijacker akan memanggil (call) korbannya dengan menggunakan device pertama. Saat device korbannya sudah berdering, maka sang hijacker akan segera memutus panggilan tersebut.
- Jika sang korban melakukan panggilan balik (call back), maka secara otomatis ia akan melakukan panggilan ke device kedua yang dimiliki oleh si hijacker.
- Ketika sang hijacker menerima panggilan tersebut, maka proses hijack akan segera berlangsung.
Dalam kasus ini, selain memanfaat sebuah bugs yang ada, sang hijacker juga memanfaatkan kamera dan microphone yang aktif di Skype korbannya. Kamera dan microphone tersebut akan merekam segala aktivitas pemiliknya dan mengirimkannya kepada sang hijacker dalam bentuk video call. So, jika sobat tidak ingin menjadi salah satu korbannya, berhati-hatilah.
Pihak Microsoft sendiri sudah mengetahui hal ini dan pihaknya menyatakan akan segera merilis sebuah patch untuk memperbaiki celah keamanan tersebut.
Komentar
Posting Komentar