Setelah dibarkan bahwa AOL akan mematikan server Winamp pada 20 Desember 2013 yang lalu, kini hal itu ternyata dibatalkan oleh AOL. Pada saat server Winamp akan dimatikan dan AOL akan menutup situsnya, banyak pihak yang ingin membeli Winamp. Bahkan sempat beredar kabar bahwa Microsoft juga sempat ingin membeli media player anyar tersebut.
Setelah tidak mendapat kepastian dalam waktu yang cukup lama, akhirnya Winamp terselamatkan oleh Radionomy. Dari sekian banyak pihak yang berminat terhadap Winamp, ternyata Radionomy yang berhasil membeli media player tersebut. Pembelian tersebut awalnya diketahui dari perubahan DNS server Winamp, dari server AOL menjadi server Radionomy.
Hal tersebut diperkuat dengan adanya informasi dari Techcrunch yang menyatakan bahwa Radionomy lah yang telah membeli Winamp. Belum diketahui berapa harga yang akan dibayarkan oleh perusahaan agregator stasiun radio online yang berpusat di Brussel, Belgia ini untuk membeli Winamp. Namun setidaknya dengan cara ini Winamp dapat terselamatkan.
Setelah tidak mendapat kepastian dalam waktu yang cukup lama, akhirnya Winamp terselamatkan oleh Radionomy. Dari sekian banyak pihak yang berminat terhadap Winamp, ternyata Radionomy yang berhasil membeli media player tersebut. Pembelian tersebut awalnya diketahui dari perubahan DNS server Winamp, dari server AOL menjadi server Radionomy.
Hal tersebut diperkuat dengan adanya informasi dari Techcrunch yang menyatakan bahwa Radionomy lah yang telah membeli Winamp. Belum diketahui berapa harga yang akan dibayarkan oleh perusahaan agregator stasiun radio online yang berpusat di Brussel, Belgia ini untuk membeli Winamp. Namun setidaknya dengan cara ini Winamp dapat terselamatkan.
Komentar
Posting Komentar