5 Wanita Muslimah Paling Inspiratif Sepanjang 2014

5 Wanita Muslimah Paling Inspiratif Sepanjang 2014

Sepanjang 2014 sepak terjang Negara Islam Irak dan Syam (ISIS), Boko Haram, atau Taliban menebar citra buruk bagi dunia muslim. Padahal umat muslim, seperti warga dunia lainnya, terus berkiprah dan menyumbangkan kerja kerasnya untuk peradaban Islam sendiri. Lebih jauh lagi, Stasiun Televisi Al Arabiya dalam edisi 16 Desember 2014 melansir daftar tokoh muslimah paling menggebrak.

Kenapa harus perempuan yang beragama Islam? Editor Al Arabiya, Dina al-Shibeeb punya asalan tersendiri terkait hal tersebut. Menurutnya, menyuguhkan daftar wanita muslim yang berprestasi diperlukan untuk menghancurkan propaganda gerakan radikal yang terus berkembang dan berusaha meminggirkan peranan perempuan.

Nama-nama berikut ini yang terangkum dalam 5 Wanita Muslimah Paling Inspiratif Sepanjang 2014 mencoba menghapus cerita klise soal wanita muslim, sekaligus menunjukkan bahwa betapa luas wilayah kiprah mereka. Ada yang gagah berani melawan kekejaman ISIS yang begitu luar biasa, dan ada pula yang memperkaya ilmu pengetahuannya melalui terobosan teori matematika. Siapa sajakah para wanita muslim luar biasa itu?

1. Maryam Mirzakhani

Maryam adalah seorang wanita muslim kelahiran Iran yang kini berkarir di Universitas Stanford, California, Amerika Serikat. Wanita berusia 37 tahun tersebut adalah muslimah yang lahir dan besar di Teheran. Bakatnya di bidang eksak terlihat sejak ia masih kecil. Pada jenjang pendidkan setara SMA, Maryam pernah menjuarai lomba matematika di Hong Kong dan Toronto.

Selanjutnya, ia pun meneruskan pendidikannya di Universitas Teknologi Sharif di Teheran. Di sana Maryam  menemukan formula menghitung permukaan obyek berbentuk lengkung yang presisi. Atas prestasinya itu, Maryam dihadiahi beasiswa ke Amerika Serikat. Jenjang S2 dan S3 dirampungkan di Negeri Paman Sam. Maryam pun kemudian berkarir di sana.

Tahun ini, Maryam dinobatkan sebagai peraih penghargaan Fields medal atas sumbangsihnya memperkaya geometri. Anugerah itu setara dengan penghargaan Nobel. Maryam menjadi wanita pertama sepanjang sejarah yang sanggup meraihnya.

2. Sayidah Hussein Warsi

Sayidah Hussein Warsi adalah seorang menteri perempuan di Inggris yang beragama muslim. Putri dari imigran Pakistan ini ditunjuk oleh Perdana Menteri David Cameron pada 2010 untuk mengurusi Komunitas dan Aliran Kepercayaan. Ia juga sekaligus merangkap sebagai menteri senior yang mengurusi urusan-urusan persemakmuran. Politikus Partai Konservatif ini menapaki karirnya sebagai pengacara kondang di Inggris. Sejak 2007, Warsi sudah aktif sebagai menteri bayangan saat masih menjadi oposisi Partai Buruh.

Sayangnya, sikap partainya yang ambigu terhadap agresi Gaza oleh Israel membuat Warsi kesal. Ia kemudian mundur dari jabatannya pada Agustus 2014. meski kini tak lagi ada di kabinet, Warsi adalah pelobi aktif yang mampu mendesak parlemen Inggris mengakui kedaulatan Palestina. Lembaga Royal Islamic Strategic Center menobatkannya sebagai salah satu dari 500 tokoh muslim paling berpengaruh.

3. Maryam Al Mansuri

ISIS sulit bergerak di Kota Kobani, perbatasan SuriahTurki. Permasalahnya adalah bombardir jet tempur gabungan yang dilakukan oleh AS, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Siapa sangka, pilot salah satu jet tempur itu adalah seorang perempuan muslim berparas cantik. Mayor Maryam Al Mansuri, 35 tahun. Berdinas di Angkatan Udara Uni Emirat Arab.

Sejak akhir September 2014, ia turut serta menggempur basis-basis pertahanan ISIS dari udara. Maryam Al Mansuri lahir di Abu Dhabi, Mansuri merupakan anak pertama dari delapan bersaudara. Bagi kaum wanita di Teluk, Maryam membuka jalan yang selama ini tak pernah terbayangkan. “Dia berhasil membengkokkan citra perempuan muslim di Timur Tengah. Dia adalah contoh bagi muslimah lainnya,” kata pengajar Universitas Sharjah Muhammad Ayesh.

4. Dwi Rubiyanti Kholifah

Ini adalah tokoh asal Indonesia. Namanya Dwi Rubiyanti Kholifah. Institusi pers kredibel sekelas BBC menobatkannya sebagai salah satu dari 100 perempuan berprestasi dunia pada tahun 2014. Dwi aktif di Asian Muslim Action Network (AMAN). Lembaga ini mempromosikan dialog lintas agama dan peningkatan peran perempuan.

Bersama muslimah lain dari Irak, Malaysia, Libanon, hingga Nepal, Dwi aktif menggalang dukungan untuk menghentikan kekerasan berlatar kebencian Sunni-Syiah. Lembaga ini sekaligus mendirikan sekolah bagi perempuan di pedesaan maupun komunitas adat.

5. Malala Yousafzai

Pada Oktober 2012 silam, Malala Yousafzai ditembak di kepala oleh sekelompok militan Taliban Pakistan ketika hendak berangkat sekolah. Atas mujizat Tuhan, ia berhasil selamat dari peristiwa yang menimpanya tersebut. Dia ditembak karena memperjuangkan hak perempuan menempuh pendidikan. Gadis berusia 17 tahun itu kini tinggal di Kota Birmingham, Inggris bersama orang tuanya.

Mereka rela keliling dunia hanya demi memperjuangkan hak untuk bisa bersekolah bagi semua perempuan di Pakistan. Tahun ini ia dinobatkan sebagai peraih Nobel Perdamaian yang prestisius. Malala menjadi peraih Nobel Perdamaian termuda dunia.

Itulah kisah singkat dari 5 Wanita Muslimah Paling Inspiratif Sepanjang 2014. Semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi bagi kita semua yang membacanya.

Dilansir dari Duniabaca.com

Komentar