Hikmah Dibalik Munculnya Portal Berita Hoax Baru-baru Ini

SOFTRICKINFO.COM – Kemudahan berbagi informasi menjadi salah satu keunggulan dunia maya. Melalui berbagai media yang ada kita dapat berbagi informasi secara luas kepada sesama pengguna internet. Facebook, Twitter, dan blog menjadi beberapa fasilitas yang paling banyak digunakan untuk hal yang satu ini. Sayangnya, tidak selalu informasi yang penting yang akan kita temui, berbagai macam tulisan tak layak untuk dibagikan terkadang juga ikut muncul ke permukaan. Parahnya lagi, kadang ada beberapa artikel yang ditulis secara copy-paste (copas) tanpa melakukan edit sedikitpun.

Keadaan bertambah parah ketika akhir-akhir ini banyak bermunculan artikel hoax yang beberapa diantaranya mengatasnamakan media-media online ternama. Sebagian besar artikel dibagikan melalui Facebook. Sayangnya banyak yang terpancing dan terjebak dengan kabar hoax yang juga dari media hasil iseng tersebut. Saat awal kemunculannya terlihat isi artikel hanya judul yang di copy paste dan deretan iklan. Namun informasi terbaru menyebutkan kalau ada beberapa situs yang disisipi dengan malware atau virus.

Meskipun begitu, dari pantauan Softrickinfo beberapa waktu terakhir melalui Facebook dan beberaoa grup, ternyata ada beberapa hikmah yang bisa kita jadikan pelajaran dibalik kemunculan portal berita hoax tersebut, beberapa diantaranya adalah seperti berikut ini.

Sebagai pembaca, kita terlalu peduli dengan mengklik “Share”

Sharing is caring. Ya, sekilas tidak ada yang salah dengan kebiasaan membagikan sebuah informasi melalui tombol share. Namun tindakan tersebut menjadi kurang bermanfaat ketika apa yang kita bagikan adalah hal yang kurang penting, bahkan tidak layak untuk dibagikan. Tanpa melihat apakah yang kita bagikan itu benar atau tidak, selama itu cocok dengan kondisi perasaan kita, yang diberikatakan adalah isu terhangat, yang dikabarkan meninggal adalah idola, tombol “Sahre” seakan menjadi satu-satunya tombol yang mesti diklik.

Dengan adanya portal berita hoax yang selalu menggunakan isi dan cara yang sama, kita perlahan-lahan mulai belajar untuk membuka dan membaca terlebih dahulu informasi yang akan kita bagikan. Judlnya menarik, link bersumber dari media besar, ketika diklik justru menuju ke web lain. Hati-hati.

Ternyata masih banyak pembaca yang percaya judul dibanding isi

Ada yang bilang jika ingin melihat informasi di media sosial (medsos) benar atau tidak, coba lihat komentar yang ada. Ucapan tersebut kadang ada benarnya, tapi beberapa kali justru memperlihatkan jika masih banyak pembaca artikel di medsos yang lebih percaya judul dibandingkan isi artikel yang judulnya baru saja dibaca.

Judul – Remaja 13 Tahun Positif LGBT
Isi – Remaja 13 Tahun Positif LGBT
Komentar – Aduh nak, masa depanmu masih panjang nak.

Banyaknya Share dan Klik menunjukkan kita orang baik

Sama halnya ketika menulis di blog atau status di medsos, kita pasti berharap ada yang berkunjung, membaca dan mengklik iklan yang ada. Terlebih lagi akalau ada yang komentar dan membagikan apa yang kita tulis. Begitupun media yang menyuguhkan berita bohong yang sedang ramai itu. Dari web dan artikel palsu yang mereka buat, mereka berharap ada banyak kunjungan yang mereka dapatkan, sehingga iklan yang mereka tampilkan bisa menghasilkan.

Akan lebih bahagia lagi jika banyak yang membagikan kembali. Kita yang terlanjur terjebak bisa dikatakan orang baik, karena telah memberikan apa yang mereka inginkan, karena terlalu baik, kita juga rela perangkat yang kita gunakan terjangkit virus.

Mungkin itu saja beberapa hikmah yang bisa Softrickinfo bagikan. Jika ada tambahan silahkan bagikan di kolom komentar. Jika kamu peduli, membaca dengan baik judul da nisi artikel ini, saya yakin kamu orang baik.